Newest Post
Air
Gear, mungkin ada yang pernah mendengar judul manga ini. Atau mungkin
ada yang sering nonton anime-nya yang ditayangkan Indosiar setiap Minggu
pagi...previously...
Yah.. kali ini saya akan membahas tentang
Air Gear, one of the best manga that I ever read. Oya, hanya ingin
mengingatkan kalau posting ini akan banyak mengandung spoiler. Jadi
kalau di antara teman-teman ada yang sedang baca atau menonton anime-nya
dan ga mau ”rasa penasarannya” diganggu, please be careful when you’re
reading this posting. Don’t blame me then, I have warned you... ok.
Please enjoy it
!
Air Gear by Oh! great
Air
Gear adalah karya mangaka yang dikenal dengan julukan Oh! great Kok
aneh yah, kenapa namanya Oh! great? Yah… memang begitulah pen name-nya.
Nama asli Oh! great adalah Ito Ogure. Oh! great juga dikenal sebagai
”the king of fan services”. Makanya, manga Air Gear ini pun banyak
mengandung gambar-gambar “berbahaya”. Sebagai cowok, saya risih juga
kalau ketemu gambar-gambar begituan. Tapi berhubung ceritanya bagus,
saya harus cuek and keep on reading. Selain Air Gear, Oh! great juga
telah membuat beberapa judul manga yang tak kalah menarik, misalnya
Tenjou Tenge.
Manga ini bercerita tentang sepatu roda semacam
roller blade, tapi sepatu tersebut dapat bergerak sendiri. Sepatu yang
diberi nama Air Treck (AT) ini mempunyai motor super kecil di rodanya,
sistem air-cushion, serta suspensi yang kuat sehingga AT dapat bergerak
dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya berlari, dengan AT kita dapat
lompat, melayang, dan “terbang” di langit.
AT rider disebut
sebagai storm rider dan mereka membentuk tim sendiri-sendiri. Setiap tim
AT memiliki karakteristik permainan tersendiri, ada yang biasa-biasa
saja tapi ada juga yang brutal. Tim tersebut juga memiliki emblem yang
sangat berharga. Emblem disebut juga sebagai nyawanya tim AT. Kalau
emblemnya berhasil direbut, maka tim tersebut harus bubar. Emblem itu
juga digunakan sebagai taruhan dalam parts war. Apa itu parts war? Parts
war itu adalah pertarungan antar tim AT, dimana setiap tim
mempertaruhkan suku cadang dan emblemnya secara online. Jadi kalau mau
ikut parts war, sebuah tim harus daftar di internet dengan mencantumkan
suku cadang apa yang ingin dipertaruhkan. Kalau tim tersebut tidak
bertaruh suku cadang, maka yang digunakan sebagai bahan taruhan adalah
emblemnya. Kalau kalah, maka suku cadang dan emblem akan diambil tim
lawan. Kalau emblemnya juga diambil, otomatis tim yang kalah itu juga
harus bubar.
Parts war itu sendiri punya aturan mainnya. Nah, ini
ada Aeon Clock yang akan menjelaskan sistem parts war. Silahkan
Aeon-sama....